Jumat, 17 April 2015

TIPS MENGATASI ALGORITMA GOOGLE MOBILEGEDDON

Meski demikian ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan sebelum, sesaat atau sesudah kedatangan algoritma terbaru Google tersebut, yaitu yang menyangkut masalah seperti URL, Template, Penempatan Iklan dan Internal Link.

1. URL

Akan saya bahas sedikit tentang URL, beberapa tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2012 (sudah lama memang) saya pernah membaca salah satu artikel di blog Google yang menjelaskan tentang cara mengoptimalkan situs untuk pengunjung smartphone (maaf saya lupa alamat artikelnya) tapi yang jelas di artikel tersebut dijelaskan bahwa penggunaan atau lebih tepatnya penambahan URL mobile / m pada domain untuk meredirect pengguna mobile bukanlah hal yang baik dan akan membuat situs Anda tidak Mobile-Friendly.

Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan tidak meredirect pengguna mobile ke halaman / sub-domain lain, jadi usahakan untuk membuat pengunjung mobile tetap berada pada situs utama dan tidak di redirect ke halaman manapun.




2. TEMPLATE

Anda bisa menggunakan template responsive untuk mempertahankan desain asli dari template Anda, akan jauh lebih jika ditambah dengan menonaktifkan beberapa javascript agar load blog tersebut tidak terlalu berat saat diakses oleh pengguna mobile.

Untuk cara membuat template mobile friendly akan saya bahas di artikel terpisah, karena terdapat banyak sekali poin-poin yang harus diperhatikan jika ingin membuat template menjadi SEO & Mobile Friendly.





3. PENEMPATAN IKLAN

Pembahasan tentang URL dan Template sudah, sekarang saya akan membahas tentang penempatan iklan. Ada istilah 'above the fold' yang intinya menghimbau para webmaster untuk membenahi layout dari template mereka khususnya untuk posisi atau peletakan iklan pada template mobile, dimana Google telah menjelaskan bahwa dilarang untuk memasang iklan dengan jumlah terlalu banyak diatas konten.

Sebenarnya sudah ada algoritma Google yang khusus menangani hal tersebut, yaitu algoritma Top Heavy yang mempunyai misi untuk mengesekusi situs yang terlalu banyak memasang iklan pada bagian header sehingga membuat konten atau artikel blog seolah tertindih oleh iklan.

Namun, bukan tidak mungkin, algoritma Mobilegeddon yang akan diluncurkan Google nanti juga akan ikut serta merazia situs yang meletakkan iklan terlalu banyak pada bagian header, ini hanya sekedar prediksi saya saja.




4. INTERNAL LINK

Selanjutnya tentang internal link. Penggunaan internal link manual sangatlah diperlukan, terlebih jika template blog Anda tidak memiliki fitur artikel terkait. Hal ini berfungsi untuk membantu pengunjung menemukan artikel lain yang relevan.

Penggunaan internal link dalam artikel bisa dengan cara menggunakan naked url atau akan jauh lebih baik jika dibungkus dengan anchor text yang diberi title agar internal link yang Anda buat menjadi lebih SEO Friendly, penggunaan anchor text pada internal link juga berpotensi untuk meningkatkan peluang diklik dan menurunkan bounce rate.

Intinya kita tidak perlu khawatir dengan kemunculan algoritma google tersebut, karena apapun algoritma Google, konten akan tetap menjadi raja dan backlink akan tetap menjadi ratunya